Desa Sumber Agung

Kec. Batu Ampar
Kab. Kubu Raya - Kalimantan Barat

Artikel

Desa Sumber Agung Jadi Desa Percontohan Melalui Desa BRILian

Administrator

02 Juni 2021

32 Kali dibuka

Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari provinsi itu terdapat 7 kepulauan yang terdapat 75.436 desa. Dari total tersebut, masih terdapat desa yang tertinggal yang berlokasi di pelosok.
Adalah salah satu desa yaitu Desa Sumber Agung yang berlokasi di Kecamatan Baru Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini menjadi salah satu desa yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Terlebih untuk masalah perbankan. Padahal, untuk menjalankan perekonomian suatu daerah dibutuhkan akses perbankan.
Ketua Bumdes Desa Sumber Agung, Rahmat Pramusinta mengatakan bahwa desa tersebut merupakan desa transmigrasi sejak tahun 1988. Para penduduk berasal dari suku Jawa, Seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Kini, Desa Sumber Agung terdiri dari 390 Kepala Keluarga dengan total penduduk 1271 jiwa. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam,” ujar Rahmat saat dihubungi oleh tim Liputan6.com.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa penduduk Desa Sumber Agung bermata pencaharian sebagai petani kebun sawit. 
“Dengan bertani kebun sawit, ekonomi mulai meningkat di desa ini,” tutur Rahmat.
Desa yang dikelilingi oleh Sungai Kapuas ini lanjut Rahmat memiliki pendidikan dari PAUD sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). 
“Alhamdulillah, di sini pendidikan lengkap mulai dari PAUD sampai SMA. Mungkin untuk infrastruktur seperti jalan masih tahap pembangunan,” Imbuh Rahmat.
Desa Sumber Agung merupakan salah satu dari 10 desa yang terpilih untuk mendapat pendampingan khusus dari BRI bekerja sama dengan Bumdes.id selama 3 bulan. Selain itu, 10 desa tersebut akan menjadi Duta Desa BRILian untuk Program Desa BRILian 2021.
Kesepuluh desa tersebut antara lain Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur; Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Desa Tebara Kecamatan Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau; Desa Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat; Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan; Desa Menanga Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali; dan Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Program Desa BRILian merupakan salah satu bukti komitmen BRI sebagai salah satu bank BUMN terbesar untuk terus mengembangkan kawasan pedesaan, dan mendorong warga serta pengurus desa agar selalu berinovasi demi peningkatan kesejahteraan.
“Alhamdulilah dengan adanya Desa BRILian bisa meningkatkan perekonomian di Desa Sumber Agung. Jadi kami bisa lebih diperhatikan lagi. Mungkin nantinya, listrik dan jaringan telepon bisa merata di desa kami,” tutur Rahmat.
Sementara itu, Asisten Manager Pemasaran Mikro Bank BRI KC Pontianak Barito, Bambang Suryanto mengatakan bangga atas masuknya Desa Sumber Agung sebagai 10 besar Desa BRIlian.
Ia menjelaskan, bahwa dalam penetapan Desa Sumber Agung sebagai 10 Desa BRIlian melalui penilaian dari dewan juri melalui observasi yang komprehensif.
"Melalui Desa BRIlian, sangat bermanfaat bagi desa Sumber Agung untuk meningkatkan kualitas perekonomian desa, BUMDes, dan mampu menyebarluaskan tentang layanan perbankan juga pemberdayaan desa oleh BRI," ujar Bambang Suryanto saat dihubungi oleh tim Liputan6 via telepon.
Dalam penetapan sebagai Desa BRIlian, Desa Sumber Agung memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan Cash Management System (CMS).
CMS merupakan sistem pengelolaan transaksi keuangan BRI yang khusus diperuntukkan bagi badan usaha, lembaga, dan nasabah non-perorangan lainnya. Desa Sumber Agung yang mengatur segala macam transaksi dan dilakukan secara online dan transparan.
"Desa Sumber Agung merupakan salah satu desa binaan BRI dengan menerapkan 4 ekosistem agar meningkatkan perekonomian desa," tutur Bambang.
Empat ekosistem menurut Bambang, seperti BUMDes penggerak ekonomi desa, digitalisasi, implementasi keuangan desa, dan pemanfaatan layanan keuangan digital BRI.
"Sebagai contoh, agen BRILink, inovasi desa yang kreatif, sustainable desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan desa," imbuh Bambang.
Menurut Bambang, Desa Sumber Agung memiliki inovasi yang berbeda dari desa lainnya, yaitu memiliki pengelolaan energi tata surya.
Jadi, lanjut Bambang, masyarakat Desa Sumber Agung bisa menikmati listrik dari tenaga tata surya tersebut dan hal itu sangat bermanfaat bagi mereka.
"Pengelolaan energi tata surya dikelola oleh BUMDes dan bermanfaat bagi masyarakat desa," lanjut Bambang. Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari provinsi itu terdapat 7 kepulauan yang terdapat 75.436 desa. Dari total tersebut, masih terdapat desa yang tertinggal yang berlokasi di pelosok.
Adalah salah satu desa yaitu Desa Sumber Agung yang berlokasi di Kecamatan Baru Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini menjadi salah satu desa yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Terlebih untuk masalah perbankan. Padahal, untuk menjalankan perekonomian suatu daerah dibutuhkan akses perbankan.
Ketua Bumdes Desa Sumber Agung, Rahmat Pramusinta mengatakan bahwa desa tersebut merupakan desa transmigrasi sejak tahun 1988. Para penduduk berasal dari suku Jawa, Seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Kini, Desa Sumber Agung terdiri dari 390 Kepala Keluarga dengan total penduduk 1271 jiwa. Dengan mayoritas penduduk beragama Islam,” ujar Rahmat saat dihubungi oleh tim Liputan6.com.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa penduduk Desa Sumber Agung bermata pencaharian sebagai petani kebun sawit. 
“Dengan bertani kebun sawit, ekonomi mulai meningkat di desa ini,” tutur Rahmat.
Desa yang dikelilingi oleh Sungai Kapuas ini lanjut Rahmat memiliki pendidikan dari PAUD sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). 
“Alhamdulillah, di sini pendidikan lengkap mulai dari PAUD sampai SMA. Mungkin untuk infrastruktur seperti jalan masih tahap pembangunan,” Imbuh Rahmat.
Desa Sumber Agung merupakan salah satu dari 10 desa yang terpilih untuk mendapat pendampingan khusus dari BRI bekerja sama dengan Bumdes.id selama 3 bulan. Selain itu, 10 desa tersebut akan menjadi Duta Desa BRILian untuk Program Desa BRILian 2021.
Kesepuluh desa tersebut antara lain Desa Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik, Jawa Timur; Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat; dan Desa Tebara Kecamatan Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau; Desa Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat; Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta; Desa Manjapai Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan; Desa Menanga Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali; dan Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Program Desa BRILian merupakan salah satu bukti komitmen BRI sebagai salah satu bank BUMN terbesar untuk terus mengembangkan kawasan pedesaan, dan mendorong warga serta pengurus desa agar selalu berinovasi demi peningkatan kesejahteraan.
“Alhamdulilah dengan adanya Desa BRILian bisa meningkatkan perekonomian di Desa Sumber Agung. Jadi kami bisa lebih diperhatikan lagi. Mungkin nantinya, listrik dan jaringan telepon bisa merata di desa kami,” tutur Rahmat.
Sementara itu, Asisten Manager Pemasaran Mikro Bank BRI KC Pontianak Barito, Bambang Suryanto mengatakan bangga atas masuknya Desa Sumber Agung sebagai 10 besar Desa BRIlian.
Ia menjelaskan, bahwa dalam penetapan Desa Sumber Agung sebagai 10 Desa BRIlian melalui penilaian dari dewan juri melalui observasi yang komprehensif.
"Melalui Desa BRIlian, sangat bermanfaat bagi desa Sumber Agung untuk meningkatkan kualitas perekonomian desa, BUMDes, dan mampu menyebarluaskan tentang layanan perbankan juga pemberdayaan desa oleh BRI," ujar Bambang Suryanto saat dihubungi oleh tim Liputan6 via telepon.
Dalam penetapan sebagai Desa BRIlian, Desa Sumber Agung memiliki keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan Cash Management System (CMS).
CMS merupakan sistem pengelolaan transaksi keuangan BRI yang khusus diperuntukkan bagi badan usaha, lembaga, dan nasabah non-perorangan lainnya. Desa Sumber Agung yang mengatur segala macam transaksi dan dilakukan secara online dan transparan.
"Desa Sumber Agung merupakan salah satu desa binaan BRI dengan menerapkan 4 ekosistem agar meningkatkan perekonomian desa," tutur Bambang.
Empat ekosistem menurut Bambang, seperti BUMDes penggerak ekonomi desa, digitalisasi, implementasi keuangan desa, dan pemanfaatan layanan keuangan digital BRI.
"Sebagai contoh, agen BRILink, inovasi desa yang kreatif, sustainable desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan desa," imbuh Bambang.
Menurut Bambang, Desa Sumber Agung memiliki inovasi yang berbeda dari desa lainnya, yaitu memiliki pengelolaan energi tata surya.
Jadi, lanjut Bambang, masyarakat Desa Sumber Agung bisa menikmati listrik dari tenaga tata surya tersebut dan hal itu sangat bermanfaat bagi mereka.
"Pengelolaan energi tata surya dikelola oleh BUMDes dan bermanfaat bagi masyarakat desa," lanjut Bambang. 

Komentar yang terbit pada artikel "Desa Sumber Agung Jadi Desa Percontohan Melalui Desa BRILian"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

SUBAI

Kaur Keuangan

MUASWIN WIDODO

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Sumber Agung

Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 08:00:00 16:00:00
Selasa 08:00:00 16:00:00
Rabu 08:00:00 16:00:00
Kamis 08:00:00 16:00:00
Jumat 08:00:00 16:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Agenda

Belum ada agenda terdata

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:14
Kemarin:18
Total:4.398
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.159
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2019 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.122.288.500,00Rp 1.365.929.140,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.083.516.778,00Rp 961.206.900,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 41.228.278,00Rp 0,00

APBDes 2019 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.000.000,00Rp 0,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 8.000.000,00Rp 0,00

Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong

AnggaranRealisasi
Rp 2.000.000,00Rp 0,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 839.553.400,00Rp 503.732.040,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 473.347.100,00Rp 473.347.100,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 671.100.000,00Rp 388.850.000,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 127.288.000,00Rp 0,00

APBDes 2019 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 909.941.608,00Rp 605.563.330,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.121.885.170,00Rp 319.453.570,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

AnggaranRealisasi
Rp 45.000.000,00Rp 30.500.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

AnggaranRealisasi
Rp 5.690.000,00Rp 5.690.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.000.000,00Rp 0,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-0.8153747352895527
Longitude:109.63767321758571

Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya - Kalimantan Barat

Buka Peta

Wilayah Desa